Gunung Gede

    Bisa dibilang ke gunung gede ini adalah petualangan naik gunung pertama saya bray, dilakukan sekamir pertengahan juni tahun 2012 yaaaa...biasa weekend-an bray..hehe..hehe, menghilangkan rasa bosan diperkuliahan, waktu itu masih semester 2. .hehe. Saya berangkat dari Bandung sama temen (asrof) berdua pake motor menuju rumah sobat di daerah cipanas, cianjur namanya rianti . .hehe. di rumah temen ini kami nginep dulu ni nunggu temen yang lainnya dari jakarta (riki dan adon), mereka sampe sekitar jam satu malam. Oh iya nama saya Ali ni, maaf ....hehe. 

Pos Pendaftaran Cibodas

    Keesokan harinya kami langsung packing ni bray, dan buru-buru ke pos pendaftran di cibodas, ya otomatis kami naik lewat cibodas bray. Dulu daftar masih Rp.7.500,-/orang sob, murah ya dibandingkan sekarang (2015), udah gitu sekarang harus daftar online seminggu sebelum, dulu daftar mendadak juga jadi aja bray ....hehe. Kami star naik hari sabtu pagi sekamir pukul 10.30, kalo jalur cibodas berarti lewat jalur wisata curug cibeureum dulu. Jalur ini jalur berbatu rapih, perjalanan 1,5 jam kami baru nyampe telaga biru, masih jalur wisata curug hehe..hehe lama ya. Di talaga biru kami masak mie dulu, maklum lapar, sembari solat dzuhur. Sekamir pukul 13.00 kami lanjut perjalanan, tidak jauh dari talaga biru ada pertigaan, kami ngambil yang jalur kiri bray yang nanjak, karena jalur kanan jalur ke curug. Selama perjalan kami banyak istirahat bray terutama saya, maklum pertama kali naek gunung, yang lainnya udah pengalaman hehe..hehe.

Cipanas

   Ditengah perjalan ada cerita bray, ketemu sama robongan dari jakarta lagi 3 orang, jadi jumlah rombongan menjadi 8 orang. Sekamir pukul 14.45, kami sampai cipanas bray, yang jalur nya jurang itu berbalut air panas (lebay), di jalur ini cuman disediakan jalan berpapan satu lapis dan tali buat pegangan, tantangannya jurang dan cipratan air panas bray, mantap. Tepat waktu solat ashar kami sampe di pertengahan jalan antara cipanas dan kandang badak bray.

Ngcamp di kandang badak

    Pas waktu magrib kami sampe pos kandang badak, karena hari sudah malam kami memutuskan untuk mendirikan tenda disini bray, ngacamp di kandang badak, rencana summit pukul 2 pagi. Dulu (2012) yang ngcamp hanya 2-4 tenda bray, gk kayak sekarang penuh (2015). Seperti yang lainnya di tenda kami masak-masak dan tidur sampe waktu summit.

Tanjakan Setan

   Dini hari sekamir pukul 01.30 kami packing dan gulung tenda, alasannya kami rencana turun lewat gunung putri bray, jadi tenda di bawa muncak. Sekitar pukul 02.30, kami mulai summit. Di tengah perjalanan tepatnya di jalur sebelum tanjakan setan terjadi tragedi bray, badai tiba-tiba muncul, kami kedinginan, terpaksa playsit dikeluarkan dan dijadikan tempat berteduh, sekamir pukul 04.00. 1,5 jam kami istirahat, lmelanjutkan perjalanan pukul 05.30, dan sampai di tanjakkan setan setengah jam kemudian. Walaupun ada jalan muter, kami mutusin untuk lewat jalur setan aja bray biar singkat, jalur setan ini jalur tebing yang miring, dengan seutas tali tambang sebagai pegangan. Sesampainya di atas tanjakkan setan pemandang gunung pangrango mulai terlihat bray, mantap.

Tugu Puncak Gede

Ladang Edelwis di Surken

   Sekitar pukul 07.00 kami sampai di puncak gunung gede 2958 mdpl, seperti biasa yang dilakukan manusia normal, kami foto-foto sampai puas ..hehe. pukul 09.00 kami turun ke ladang edelwis ni bray surganya gunung gede (surya kencana). Karena keindahannya kami memutuskan untuk ngcamp satu malam lagi di ladang edelwis (surken) ini, sayangnya rombongan dari jakarta yang 3 orang itu mutusin buat turun duluan lewat gunung putri. Di surken yang mendirikan tenda hanya ada 2 tenda bray yang artinya hanya 2 rombongan, otomatis dingin mencekam ni (lebay) ...hehe. alhasil ada temen yang kedinginan ni hampir hipo, untung keburu nyalain api jadi hangat kembali. Keesokan harinya sekamir pukul 11.00  kami turun bray lewat putri dan sampe di pos pendaftaran jalur putri sekamir pukul 14.30, disana kami menyetorkan sampah yang kami bawa kembali (tanggung jawab) ...hehe. kembali ke cipanas, cianjur.

Kawah Gede

    Disini tidak dicantumkan rincian biaya ongkos bray, jadi harus tanya-tanya lagi ke yang lain. Semangat bray naek gunungnya, yang penting persiapan fisik dan perlengkapan!!!